Ujian Tengah Semester (UTS) Kimia Organik II
MATA KULIAH : Kimia Organik II
MATA KULIAH : Kimia Organik II
SKS : 3SKS
WAKTU : Mulai Rabu, 24 April sampai dengan 1 Mei 2013 jam
24.00
PENGAMPU :
Dr. Syamsurizal, M.Si
PERHATIAN: UJIAN INI
DIIZINKAN UNTUK MEMBUKA BUKU, BROWSING INTERNET, ANDA DILARANG MENCONTEK
JAWABAN TEMAN ATAU COPY PASTE ARTIKEL TERKAIT DI INTERNET. ANDA HARUS
MENGKONSTRUKSI JAWABAN SENDIRI SESUAI DENGAN KEMAMPUAN PENALARAN MASING-MASING.
Semua jawaban diposting di blog anda masing-masing, lengkapi profil anda dengan
foto agar mudah dikenali.
1.
Asam karboksilat dapat ditransformasi menjadi beberapa turunan. Buatlah skema
reaksi perubahan dari suatu ester menjadi amida selanjutnya target akhirnya
adalah benzoil khlorida.
2.
Temukan manfaat dari benzoil khlorida, jelaskan bagaimana mekanisme senyawa
benzoil khlorida berperan.
3.
Bila benzoil khlorida dikonversi menjadi asam benzoat. Buatlah tiga contoh
turunan asam benzoat sebagai model, kemudian jelaskan pengaruh efek resonansi terhadap
kekuatan tiga jenis asam benzoat yang anda modelkan.
4.
Usulkan turunan asam benzoat yang anda gunakan pada soal no.3 dapat
dibiodegradasi oleh suatu mikroorganisme, bagaimana hasil akhir penguraiannya?
JAWABAN:
1. Asam
karboksilat dapat ditransformasi menjadi beberapa turunan. Buatlah skema reaksi
perubahan dari suatu ester menjadi amida selanjutnya target akhirnya adalah
benzoil khlorida.
JAWAB:
Transformasi
asam karboksilat menjadi beberapa turunan:
Sumber: chem-guide.blogspot.com
Reaksi perubahan dari
suatu ester menjadi amida
Amida adalah nitrogen penting yang mengandung senyawa
organik. Point penting dari amina adalah adanya atom nitrogen yang terikat pada
atom karbon karbonil. Seperti halnya pada ester, amida yang terbentuk
berdasarkan reaksi kondensasi. Dimana ester terbentuk berdasarkan reaksi
kondensasi dari alkohol dan asam karboksilat dan amida yang terbentuk berdasarkan
reaksi kondensasi dari amina dan asam karboksilat.
Dalam reaksi kondensasi antara amina dan asam
karboksilat menghasilkan amida dan air. Seperti pada skema reaksi di bawah ini:
Amina dasar memiliki kemampuan menetralisir asam untuk
membentuk garam amonium yang sesuai R3NH +. Ketika
terbentuk dari asam karboksilat dan amina primer dan sekunder, garam-garam ini termal dehidrasi untuk
membentuk amida yang sesuai.
Skema perubahan ester menjadi amida dan selanjutnya menjadi bensoil klorida:
Perubahan asam karboksilat menjadi asil klorida
Konversi
ke dalam asil klorida
Sebagai
contoh,
Sumber: www.askiitians.com
Sumber: en.wikipedia.org
2. Temukan
manfaat dari benzoil khlorida, jelaskan bagaimana mekanisme senyawa benzoil
khlorida berperan.
JAWAB:
Benzoyl chloride
Manfaat
benzoil khlorida:
a.
Sebagai bahan kimia dalam pembuatan zat
warna
b.
Bahan
kimia dalam pembuatan parfum
c.
Bahan
kimia dalam pembuatan peroksida
d.
Bahan
kimia dalam pembuatan obat-obatan dan resin
e. Digunakan juga dalam bidang fotografi
f.
Digunakan dalam proses pembuatan tanin sintetik
g.
Digunakan
dalam pembentukan asam benzoate
h.
Digunakan
dalam pembentukan benzoil peroksida
Mekanisme peranan benzoil khlorida dalam pembuatan
benzoil peroksida:
Mekanisme peranan benzoil khlorida dalam pembentukan
asam benzoate:
3. Bila
benzoil khlorida dikonversi menjadi asam benzoat. Buatlah tiga contoh turunan
asam benzoat sebagai model, kemudian jelaskan pengaruh efek resonansi terhadap
kekuatan tiga jenis asam benzoat yang anda modelkan.
JAWAB:
Turunan Asam Benzoat
Turunan Asam Benzoat
Asam asetil salisilat
asam nitrobenzoat
asam p-ftalat
1. Resonansi asam asetil
salisilat (aspirin)
2. Resonansi asam p-nitrobenzoat
3. Resonansi asam
p-ftalat (tereftalat)
Efek resonansi dari ketiga senyawa turunan sam
benzoate di atas relative stabil. Kesetabilan inilah yang menyebabkan tiga
senyawa tersebut kuat.
4. Usulkan turunan asam benzoat yang anda gunakan
pada soal no.3 dapat dibiodegradasi oleh suatu mikroorganisme, bagaimana hasil
akhir penguraiannya?
JAWAB:
Saya mengajuka Asam P-Ftalat (asam tereftalat) sebagai
salah satu turunan asam benzoat yang dapat didegradasi secara biologi dan
secara kimia. Diketahui bahwa asam tereftalat ini banyak digunakan sebagai
serat sintetik, bahan untuk tekstil, untuk botol minuman ringan, dan wadah
makanan.
Menurut saya, asam tereftalat ini dapat didegradasi
secara biologi yaitu dengan menggunakan mikroorganisme yang memiliki kemampuan
degradasi yang tinggi terhadap asam tereftalat. Misalnya dapat menggunakan
mikroorganisme dari Pseudomonas Putida seperti pada proses degradasi plastik. Mikroorganisme yang dapat
membiodegradasi harus mampu membentuk koloni, agar proses pendegradasian
berjalan optimal. Misalnya dengan mikroorganisme seperti Alcaligenes (Ralstonia) Eutrophus, Bacillus Megaterium, dan lain-lain.
Dari biodegradasi ini, akan dihasilkan plastic juga, namun plastic yang
memiliki rantai karbon pendek dan mudah untuk didegradasi. Sehingga tidak
terlalu mencemari lingkungan. Hasilnya dapat berupa plastik yang digunakan
untuk satu kali pakai. Plastik – plastik semacam ini biasa disebut sebagai
plastik biodegradable.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar